Facebook:
Fenomena Kerinduan Berkomunikasi Facebook telah menjadi trend baru di masyarakat sebagai jaringan sosial di dunia maya. Mark Zuckerberg bersama beberapa rekan kerjanya telah sukses menjadikan facebook sebagai arena perjumpaan banyak orang, baik sudah atau belum kenal sebelumnya. Uniknya, facebook telah menggeser beberapa jaringan sosial yang telah ada sebelumnya, seperti Friendster yang sangat dekat dengan kaum muda.
Facebook telah merangkul anggotanya dari berbagai kalangan, dari yang muda sampai tua bahkan dari pejabat, artis, sampai rakyat biasa. Benar-benar sebuah fenomena besar akan eksistensi sebuah jaringan sosial lewat dunia maya. Ada apa dengan facebook?
Daya Tarik Facebook Media ini benar-benar menawarkan jaringan yang lengkap dengan fasilitas-fasilitas komunikasi yang ada. Dengan facebook kita bisa menemukan dan berkomunikasi dengan teman lama, seperti teman SD, SMP, SMA, atau sewaktu kuliah. Bahkan lebih dari itu, dapat membuat grup atau forum untuk menyatukan teman-teman lama sehingga bisa saling berbagi cerita atau malah merencanakan acara di dunia nyata seperti reuni.
Selain itu, kita pun bisa masuk ke grup-grup lain yang sifatnya serius seperti politik, sosial, ekonomi, keagamaan atau sekedar hiburan seperti olah raga, musik, artis. Dengan menjadi anggota grup, maka ada kemungkinan besar bertemu dengan banyak orang yang tidak kita kenal. Saling berkenalan dan bertukar ide atau cerita menjadi dinamika menarik dalam grup.
Dengan facebook kita bisa menyelusuri orang-orang yang kita kagumi, seperti penyanyi, bintang film, atau atlet. Lebih dari itu, kita bisa menjalin komunikasi dengan mereka. Jarak yang begitu jauh tidak menjadi halangan bagi kita untuk berkomunikasi dengan idola kita.
Bahkan di Facebook ada fasilitas yang bisa kita gunakan untuk mengungkapkan ide-ide kita atau hanya sekedar bertegur sapa dengan sahabat. Wall menjadi tempat yang menarik untuk saling bertegur sapa dan bercerita dengan teman. Info akan menjadi fasilitas yang menarik untuk memperkenalkan diri kita kepada siapapun sehingga orang lain mulai mengenal kita. Photos akan menjadi ruang yang ekspresif untuk memajang foto-foto kita, baik pribadi, bersama keluarga atau sahabat. Sedangkan Note bisa menjadi lahan yang asyik untuk mengeskpresikan ide dan perasaan kita dalam bentuk tulisan. Masih banyak lagi fasilitas yang ditawarkan dalam facebook yang mempermudah kita untuk menjalin komunikasi dengan orang lain.
Facebook menjadi semakin seru karena ada fasilitas chatting dan bisa mengetahui teman-teman yang sedang online. Dengan begitu, kita bisa chatting dengan teman dan menjalin komunikasi, mungkin hanya menyapa saja atau cerita banyak hal. Dengan fasilitas ini, membuat facebook seperti dunia nyata karena seolah-olah kita berbicara langsung dengan para sahabat.
Begitu banyak fasilitas yang ditawarkan oleh facebook, masih ada seperti kuis, ucapan ulang tahu, kalender ulang tahun, mengirim berbagai jenis makanan, dan banyak lagi. Facebook benar-benar menawarkan jaringan komunikasi dengan begitu bervariasi dan lengkap. Tanpa perjumpaan langsung bahkan hanya sekedar duduk di kamar di depan komputer atau dengan handphone, orang bisa menjalin komunikasi menembus ruang dan waktu.
Kerinduan Memang benar bahwa manusia adalah makhluk sosial atau sering kita menyebutnya dengan Homo Homini Socius sehingga manusia merupakan sahabat bagi yang lainnya. Persahabatan tentunya tidak sekedar tegur sapa belaka tetapi biasanya membutuhkan komunikasi lebih dalam dengan bercerita dan memberi perhatian satu sama lain.
Facebook tampaknya tahu betul kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial ini yang berada dalam tatanan masyarakat yang beragam. Manusia membutuhkan komunikasi satu sama lain. Kadangkala jarak menjadi kendala terjalinnya komunikasi itu. Fasilitas telepon masih terlalu terbatas untuk menjalin komunikasi. Fasilitas chatting seperti Yahoo Messenger, MSN, atau Skype masih terlalu biasa dan kurang bisa berkomunikasi banyak. Melihat keterbatasan itu, facebook tampil dengan menawarkan berbagai fasilitas komunikasi semirip mungkin dengan dunia nyata.
Fenomena antusiasme masyarakat pada facebook dapat menjadi gejala tersendiri, yakni kerinduan manusia akan satu sama lainnya. Pada dasarnya manusia itu saling membutuhkan satu sama lain. Sapaan, cerita, dan perhatian sekecil apapun sangat berguna bagi manusia untuk kebutuhan psikisnya.
Facebook menjawab kerinduan manusia itu dengan kemudahan-kemudahan yang diberikan. Sebagai contoh, manusia dengan cepat dan mudah menyapa dan disapa dalam facebook. Dalam satu menit saja, seseorang dapat menyapa 15-30 sahabat melalui fasilitas wall. Selain itu, kita bisa memberi komentar atas foto, tulisan, atau komentar teman. Proses komunikasi dapat terjadi dengan mudah dan begitu cepat.
Hati-hati! Di balik kemudahan dan kelengkapan facebook untuk menjalin komunikasi dengan siapapun, tentunya ada sesuatu yang mesti kita seimbangkan. Jika tidak seimbang dan kita terlalu asyik dengan komunikasi facebook maka dapat menghancurkan komunikasi kita di dunia nyata.
Di rumah kita akan menghabiskan waktu berjam-jam untuk berkomunikasi dengan facebook sehingga mengabaikan teman serumah dan tetangga. Akibatnya, komunikasi langsung kita dengan mereka bermasalah. Kita bisa menjadi orang yang tertutup dan tidak perhatian dengan anggota keluarga atau tidak bisa hidup bermasyarakat. Ini bisa berakibat fatal akan hubungan kita di rumah dan masyarakat.
Di tempat kerja kita bisa saja menghabiskan waktu kita untuk facebook atau malahan mencuri-curi waktu. Akibat yang nyata adalah pekerjaan kita terabaikan dan hanya menumpuk pekerjaan saja. Lebih lanjut, etos kerja menurun sehingga produktivitas dan kreativitas kita mulai luntur.
Contoh tersebut merupakan gambaran dari ketidakseimbangan komunikasi kita, antara facebook dan dunia nyata. Ada kecenderungan manusia melakukan hal-hal yang mudah dan menghindari hal-hal yang sulit. Facebook sangat mudah untuk menjalin komunikasi tetapi perlu disadari bahwa facebook tetaplah komunikasi dunia maya yang jelas berbeda nuansa dan rasanya dengan komunikasi dunia nyata. Dan, untuk komunikasi di dunia nyata bukanlah hal yang mudah karena seseorang akan membawa fisik dan psikisnya dalam berinteraksi dengan sesama secara langsung.
Pada akhirnya, mengekspresikan kerinduan komunikasi lewat facebook tidaklah salah. Akan menjadi salah dan berbahaya tatkala kita tidak mampu menyeimbangkan dengan komunikasi di dunia nyata. Ketika kita mampu menyeimbangkan keduanya, kita akan mendapatkan keunggulan ganda dalam berkomunikasi. Akhirnya, semua kembali kepada diri kita masing-masing dalam mensikapi fenomena facebook ini. Menjadi manusia bijaksana dalah solusi utama sukses dalam berkomunikasi.